Bila kuingat panjang rambutmu,
Indah terurai menjuntai di bahu..
Sontak hatiku bergemuruh tak tentu,
Apakah ini tandanya bahwa aku rindu?
Katakan padaku, benarkah itu…
Atau hanya kerdil jiwaku yang malu
Indah terurai menjuntai di bahu..
Sontak hatiku bergemuruh tak tentu,
Apakah ini tandanya bahwa aku rindu?
Katakan padaku, benarkah itu…
Atau hanya kerdil jiwaku yang malu
Hadapi eloknya parasmu..
Ketika ku ingat sopan sapamu,
Ingin rasanya kakiku segera berlari ke rumahmu,
Tapi, benarkah ini semua tentangmu?
Atau hanya kerdil jiwaku yang gagu..
Bisikkanlah padaku oh kasihku…
Elok jiwa dan pribadimu..
Rancak kaki dan teguh pendirianmu
Tanpa perlu basa-basi dan malu,
Esok hari nanti pasti ku kan tahu,
Masihkah kesendirian itu untukku
Usah kau ragu..
Aku tak meragu sayangku
Aku mendamba rindu ini
Begitu tersiksa tapi ku menikmatinya
Aku mendamba rindu ini
Begitu tersiksa tapi ku menikmatinya
Tahu kah kau
Aku berharap pada asa yang telah mati
Kau hadir lalu beranjak pergi
Kemana kau setelah purnama ke tiga belas
aku disini memelas
Aku berharap pada asa yang telah mati
Kau hadir lalu beranjak pergi
Kemana kau setelah purnama ke tiga belas
aku disini memelas
Menantimu
Hanya kenangan wajah di otak
Ya…Sesekali ingin ku beranjak
Tapi ku tak bisa
Cepatlah kembali, aku menunggumu disini