Kredit WC Bayar dengan Beras

13057097818536288


Hidup sehat bukan berarti kita hanya mengkonsumsi makanan yang bergizi, tetapi juga harus menjaga kebersihan di lingkungan sekitar. Sering kita jumpai daerah yang kumuh penuh dengan sampah jauh dari kata bersih. Banyak penyakit-penyakit yang tidak kita sadari seperti bakteri yang kembanyakan terjadi akibat kontaminasi tanah dan air.
Supaya terhindar dari beberapa penyakit seperti diare, kolera atau penyakit yang di sebabkan oleh cacing, untuk itu kita harus benar-benar mewaspadainya. Penyakit tersebut dating karena kurangnya kebersihan sekitar teruma dalam pembuangan tinja.
Pembuangan tinja manusia yang tidak ditangani dengan baik dapat menimbulkan pencemaran terhadap permukaan tanah serta air tanah yang berpotensi menjadi penyebab timbulnya penularan berbagai macam penyakit saluran pencernaan (Soeparman, 2002).
Di bantaran sungai di sepanjang Demak dan Sayung Semarang, sering kita jumpai banyak orang yang mencuci pakaian, perlengkapan memasak, mandi dan buang air besar di sungai tersebut. Sungguh miris melihat fenomena tersebut. Kemungkinan faktor yang mendasari terjadinya fenomena tersebut adalah
1. Kebiasan masyarakat sekitar
2. Minimnya informasi tentang kebersihan dan kesehatan
3. Sulitnya membangun sarana MCK di daerah tersebut yang di sebabkan faktor ekonomi warga sekitar
Sempat saya melihat salah satu program televisi yang sangat bermanfaat. Salah satu desa terpencil di daerah Jawa Barat, banyak masyarakat yang membuang hajat di sekitar kebun atau membungkusnya dengan kantong plastik. Akibatnya banyak warga yang rentan terhadap berbagai penyakit. Faktor ekonomi lah yang membuat mereka enggan untuk membuat WC.
“Untuk makan saja susah, bagaimana untuk membuat WC?” komentar salah satu warga
Dari situlah sekelompok ibu-ibu membuat suatu program Kredit WC. Karena mayoritas masyarakat di desa tersebut adalah petani maka mereka mencanangkan program Kredit WC dengan pembayaran beras dari hasil panen mereka.
Masyarakat diperbolehkan untuk Kredit WC dengan membayar 2 liter beras setiap minggunya dan akan berakhir pada bulan ke 10. Pada bulan ke 10 , warga tersebut langsung akan di buatkan WC karena sudah melunasi pembayaran beras. Dari sinilah masyarakat merasa terbantu dalam pembuatan WC pribadi. Semoga program ini bisa di aplikasikan oleh seluruh warga yang mengalami permasalahan dalam MCK. Banyak cara untuk membantu masyarakat. Mari hidup sehat!