menepi tepian cadas
beringsut mesra membuai kandas
aku yang hanya lusuh
berlaku adil pada kau yang luluh
sungguh
ku tak bisa memilih pada mata pisau ini
tebas
gorok
iris
nadi perih
maaf...terlalu lara ku memilih
ku hanya bisa terdiam
terhempas pada tepian kedua jurang
lepas...
lepaskanlah
sesak ku menahan
sakit ku tertahan
hilang...